Minggu, 25 Oktober 2009

Urun Komen

Mengawali Komen ini secara pribadi saya ucapkan selamat kepada Mas Tavip dan Tim
Sukses-nya, semoga ini menjadi stimulan positif bagi yang lain demi
kemajuan organisasi IATCA yang sama-sama kita banggakan.
IATCA adalah organisasi yang potensial untuk menjadi besar, Kenapa???
ada beberapa alasan suatu organisasi dapat dikatakan organisasi yang
besar: Visi-nya harus jelas dan Luas, Misinya harus tegas & dapat
diimplementasikan di berbagai aspek kebutuhan masyarakat, Perangkat
Organisasi-nya harus kuat: AD/ART, PO, Struktur Organisasi dll harus
saling menunjang, Terakhir kita memiliki SDM yang Profesional,
bermartabat & punya bargaining.
Untuk membawa menuju ke arah sana kita butuh Ketua yang memiliki
"Leadership" yang Kuat (Jujur-Cerdas-Sehat), penuh ide segar yang tidak
bertentangan dengan idealisme, & mampu menjaga komunikasi dengan
Akar-Rumput untuk memastikan bahwa organisasi berjalan dengan baik di
seluruh Cabang.
Tentunya orang seperti itu banyak di tubuh IATCA, hanya kita perlu
lebih banyak Event/ Kegiatan & Kesempatan agar lebih saling
mengenal.
Usaha membentuk KPO yg disosialisasikan dlm Blog ini jg sangat positif,
tapi kita perlu lebih banyak lagi Kandidat (minimal 3 orang), untuk
dapat memilih Siapa yg terbaik.
Saya mungkin perlu sedikit memberi saran kepada nama-nama pengusung Mas
Tavip, pastikanlah bahwa Saudara mengenal betul Siapa yang diUsung,
kenal bukan karena Beliau Pejabat-nya, tetapi Track Record & Visi
Misinya, apalagi hanya sekedar Tidak Enak atau Ikut-Ikutan, bekerjalah
dengan Ikhlas, bukan karena ada (maaf) kepentingan setelahnya.
Bila Saudara dicantumkan mewakili DPC, maka harus berhati-hati karena
itu amanah (salut utk Mas Wahyu Tirta Aji). Rupanya kita sudah semakin
cerdas dalam berorganisasi & berdemokrasi, semoga kecerdasan ini
membuat kita Ber-JIWA BESAR.
Mungkin perlu juga disampaikan bahwa pada tanggal 12 Oktober 2009 telah
dilakukan MUSCAB di Ambon, terpilih Ketua DPC IATCA Ambon yang baru
(Sdr. M. Setiadi Dermawan Wakan), mungkin ke depan kita perlu
memperbaiki Komunikasi agar tidak ada ke-alfa-an yang sama.
Demikian, kurang-lebihnya saya mohon maaf, sekali lagi... ke depan,
IATCA punya Tantangan yg sangat besar, maka jangan anggap MUNAS IV di
Bali nanti hanya untuk Vacation atau ikut-ikutan, tapi kita akan
menjadi salah satu/ Bagian Penentu Nasib IATCA ke depan.
Salam Hangat dari Ambon, selamat bekerja Tim Sukses (Pengusung) &
kepada Mas Tavip, semoga Allah SWT melindungi & memberikan yang
keputusan yang Terbaik. Amiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar